Pengembangan sistem pendaftaran nasabah secara elektronik memerlukan pendekatan yang terstruktur dan mematuhi regulasi yang berlaku. Untuk memastikan sistem Anda diterima oleh BAPPEBTI dan beroperasi sesuai standar hukum, langkah-langkah seperti memahami regulasi, menentukan jenis Customer Due Diligence (CDD), dan merancang fitur utama aplikasi sangatlah penting. Tahapan pengembangan ini tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap aturan tetapi juga menciptakan platform yang aman, efisien, dan dapat diandalkan.
Artikel ini memberikan panduan lengkap dari persiapan hingga implementasi sistem pendaftaran nasabah, sehingga proses dapat berjalan lancar dan memenuhi persyaratan BAPPEBTI.
Berikut adalah penjabaran lebih detail dan mudah dipahami mengenai Langkah-Langkah Pengembangan Sistem untuk Pendaftaran Nasabah:
1. Pahami Regulasi yang Berlaku
Sebelum memulai pengembangan, penting untuk memahami aturan yang mengatur pendaftaran nasabah secara elektronik.
- Apa yang Harus Dilakukan?
- Pelajari dokumen peraturan BAPPEBTI terbaru, seperti Peraturan Nomor 4 Tahun 2023 dan Peraturan Nomor 11 Tahun 2022.
- Identifikasi persyaratan teknis, legal, dan keamanan yang wajib dipenuhi.
- Pastikan semua tim terkait (pengembang, legal, dan compliance) memahami regulasi ini.
- Kenapa Penting?
- Agar sistem yang dikembangkan sesuai dengan standar hukum, sehingga pengajuan ke BAPPEBTI dapat disetujui.Agar sistem yang dikembangkan sesuai dengan standar hukum, sehingga pengajuan ke BAPPEBTI dapat disetujui.
2. Tentukan Jenis Customer Due Diligence (CDD)
CDD adalah proses verifikasi identitas nasabah untuk mencegah aktivitas ilegal seperti pencucian uang. Ada dua jenis utama:
- CDD Sederhana
- Digunakan untuk nasabah dengan risiko rendah.
- Proses verifikasi biasanya lebih cepat dan melibatkan informasi dasar.
- CDD Standar
- Diterapkan untuk nasabah dengan risiko lebih tinggi.
- Prosesnya lebih kompleks, termasuk pemeriksaan dokumen tambahan dan riwayat transaksi.
Langkah-langkah:
- Tentukan jenis CDD berdasarkan profil nasabah yang akan dilayani.
- Sesuaikan alur pengembangan sistem dengan kebutuhan proses CDD tersebut.
Contoh:
Jika menggunakan CDD Standar, aplikasi Anda harus mendukung pengunggahan dokumen seperti paspor, NPWP, dan sistem untuk melakukan pengecekan silang secara otomatis.
3. Daftar Fungsi dan Fitur Aplikasi
Buat daftar fungsi dan fitur yang wajib ada dalam aplikasi untuk mendukung pendaftaran nasabah.
- Fitur Utama yang Dibutuhkan:
- Registrasi dan Manajemen Akun Nasabah
- Formulir elektronik untuk pendaftaran.
- Sistem untuk mengelola data nasabah seperti pembaruan informasi atau penonaktifan akun.
- Verifikasi Identitas (KYC)
- Integrasi dengan penyedia layanan KYC untuk memverifikasi data pribadi.
- Fitur pemrosesan dokumen seperti KTP atau paspor.
- Integrasi dengan Sistem Pelaporan BAPPEBTI
- Sistem otomatis untuk melaporkan data transaksi kepada BAPPEBTI sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
- Manajemen Data Transaksi
- Modul untuk merekam, mengelola, dan mengarsipkan data transaksi secara aman dan terstruktur.
Langkah:
- Diskusikan dengan tim pengembang, legal, dan compliance untuk memastikan semua kebutuhan tercakup.
- Buat diagram alur kerja (workflow) untuk setiap fungsi aplikasi.
4. Mulai Pengembangan
Setelah semua persiapan selesai, Anda bisa memulai proses pengembangan sistem.
- Rancangan Sistem (Design):
- Buat kerangka kerja aplikasi (blueprint) yang mencakup alur kerja, antarmuka pengguna, dan spesifikasi teknis.
- Pastikan desain memprioritaskan keamanan data, efisiensi, dan kemudahan penggunaan.
- Pembangunan Sistem (Development):
- Mulailah pengembangan aplikasi sesuai desain yang telah dibuat.
- Pastikan sistem mematuhi standar keamanan seperti enkripsi data dan perlindungan terhadap serangan siber.
- Pengujian Fitur (Testing):
- Uji setiap fitur secara terpisah (unit testing) dan keseluruhan (end-to-end testing).
- Lakukan simulasi proses pendaftaran nasabah untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
- Libatkan pihak ketiga untuk melakukan pengujian keamanan (penetration testing).
- Dokumentasi:
- Buat dokumentasi lengkap tentang sistem, termasuk cara penggunaannya, konfigurasi, dan pemeliharaan.
Tips:
- Pastikan semua langkah pengembangan mencerminkan kepatuhan terhadap regulasi yang telah dipelajari sebelumnya.
- Gunakan teknologi terbaru untuk memastikan sistem Anda memiliki performa optimal dan skalabilitas di masa depan.